
LDKS 2024 di Kampus BTP (Sesi 2)
https://www.instagram.com/p/DBba1wTSACT/?igsh=dG51Z2RsdXZpd3Bo
Batam (22/10/24) Tim Kesiswaan SMA Negeri 24 Batam dalam pelaksanaan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) pada hari Senin, 21 Oktober 204 2024 mengangkat tema "Meningkatkan Kompetensi Kepemimpinan, Berintegritas, dan Beretika Profil Pelajar Pancasila". LDKS sendiri merupakan bentuk kegiatan yang bertolak ukur kepada peningkatan sumber daya peserta didik untuk mendalami dan memahami tentang konsep atau dasar–dasar sebuah organisasi.
Antusiasme peserta LDKS tetap penuh semangat karena pada sesi kedua yang dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB kegiatan dimulai dari penampilan Tari Kreasi "Lancang Kuning" dari eksul Tari selanjutnya peserta LDKS juga diajak untuk tetlibat aktif dalam talk show sesi kedua yang dipandu oleh Moderator siswi atas nama Fazriah Adeha. Pada sesi ini materi yang disampaikan adalah 'Public Speaking' oleh Kak Dewi Ratih Utami, S.E. (Founder Ayumi Rumah Printing Batam). Materi ini sebagai keterampilan yang wajib dimiliki oleh seorang pemimpin karena siswa dibimbing untuk melatih kemampuan berbicara di depan umum dengan percaya diri, jelas, dan meyakinkan. Keterampilan ini sangat penting untuk menyampaikan visi, misi, dan ide-ide dalam organisasi dengan efektif. Selain itu, materi 'Psikologi Pendidikan' juga diberikan oleh Kak Rohana, S.Si. (Founder KIAN) karena hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi peserta bahwa mereka bisa lebih memahami karakter diri, permasalahan diri, dan cara mengatasinya.
Sebelum pulang, pantia dan seluruh peserta LDKS diajak oleh pihak BTP untuk Tur Kampus guna melihat dan mengunjungi seluruh fasilitas gedung yang ada di BTP dan Iteba seperti Demonstration Kitchen Pizza and Backing Lab, ruang kelas, Room Devition, Labor Fisika, DKV dll.
Adanya LDKS ini diberikan agar semua pengurus organisasi yang nantinya bisa memahami apa yang menjadi tugasnya sehingga akan melaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Harapan dari LDKS ini semoga siswa/siswi yang akan membawahi organisasi sekolah harus bisa menjadi teladan bagi teman-temannya dan dapat mengedukasi dalam memberikan pemahaman tentang keorganisasian. Acara diakhiri dengan penutupan doa sebelum pulang.